Pengobatan Spesialis Siku Tenis di Singapura
Nama yang benar dari “Siku Tenis” adalah epikondilitis lateral. Ini adalah kondisi inflamasi dari tendon otot ekstensor komunis yang disebabkan oleh cedera karena sering digunakan. Ini lebih sering terjadi pada tangan dominan dan umumnya mengenai individu berusia paruh baya. Dan seperti namanya, lebih umum terjadi pada pemain tenis yang rutin bermain > 2 jam per minggu.
Biasanya tidak terasa begitu nyeri saat istirahat namun nyeri akan dipicu oleh gerakan “tertentu” pada siku, seperti membuka gagang pintu atau toples dan dia akan “terkunci” dan menyebabkan nyeri berat pada siku yang sakit.
Siku Tenis sebenarnya adalah “saudara” dari Golfer elbow, dan ini hampir sepuluh kali lebih umum terjadi. Golfer elbow pada dasarnya memiliki patologi yang sama, namun terjadi pada bagian dalam dari siku (dekat ujung siku), disebabkan oleh inflamasi dan degenerasi tendon otot fleksor komunis. Penyebab lain dari nyeri siku seperti nerve impingement syndrome, atau patologi tulang atau sendi lainnya.
Pemeriksaan
Di HC Orthopaedic Surgery, kami akan mengambil riwayat lengkap, X ray, scan MRI dan pemeriksaan fisik lengkap dari siku yang sakit untuk mengevaluasi penyebab nyeri siku secara keseluruhan, ini juga untuk menyingkirkan penyebab nyeri siku lainnya seperti nerve impingement syndrome, atau patologi tulang atau sendi lainnya.
Pengobatan
Tujuan pengobatan adalah meredakan nyeri, dan memulihkan fungsi ekstremitas yang sakit.
Bergantung pada keparahan penyakitnya, pengobatan akan bersifat individualistik dan dapat dibagi menjadi:
- Non-operatif
- Obat anti-inflamasi
- Terapi fisik (stretching, terapi ultrasound)
- Bracing
- Injeksi steroid (H&L)
- Injeksi PRP (plasma kaya trombosit) – Mengandung beberapa faktor pertumbuhan dan mempercepat proses penyembuhan yang diperlukan pada jaringan yang mengalami degenerasi. Ini aman dan tidak akan memiliki risiko penolakan. Ini telah terbukti memperbaiki hasil pengobatan dibandingkan injeksi steroid pada 6 dan 12 bulan.
- Operasi
- Pelepasan artroskopi
- Debridemen terbuka dengan ablasi radiofrekuensi
